Tips Pinjam Uang Online agar tidak Rugi

03:39

Tidak dipungkiri jika banyak pebisnis yang mengambil pinjaman Uang Online sebagai langkah awal untuk memulai usaha. Banyak yang dilakukan agar pengajuan pinjamannya diterima. Sayangnya, setelah pengajuan diterima dan sudah ‘cair’ tidak sedikit yang kemudian menggunakan pinjaman termasuk kredit multiguna secara sia-sia. Hal ini bisa disebabkan karena beberapa hal. Alhasil, dana pinjaman tidak bisa digunakan sebagaimana mestinya dan berakhir dengan kebankrutan karena hutang yang harus dilunasi terus menumpuk karena bunganya.

Paling tidak, ada 4 cara yang bisa Anda lakukan agar pinjaman modal yang sudah diterima bisa digunakan secara maksimal sebagaimana seharusnya dan tentu tidak akan menjadi sia-sia. 4 cara disini bisa dijadikan referensi untuk membuat rencana dengan pinjaman dana tersebut.

Menggunakan dana pinjaman guna meningkatkan produktivitas

Tentu, ini adalah hal pokok yang harus ada dalam daftar pertama dari apa yang akan perbuat dengan dana pinjaman tersebut. Sebagai contoh, jika memiliki usaha pembuatan bakso, maka dana pinjaman bisa digunakan untuk membeli alat atau mesin penggiling daging. Jika usaha kaos, maka dana pinjaman bisa digunakan untuk membeli alat atau mesin sablon. Jika bisnis tekstil, maka dana pinjaman bisa digunakan untuk membeli mesin jahit tambahan. Dengan cara seperti ini, maka dana pinjaman akan sangat maksimal dan produktif.

Pisahkan uang pinjaman atau bisnis dengan uang pribadi

Dalam kaitannya dengan pengelolaan keuangan, para ahli menyarankan agar keuangan pribadi dan keuangan bisnis atau usaha harus dipisah atau tidak bercampur. Sehingga, keuangan bisnis akan mudah dikontrol termasuk jumlah pengeluaran dan pemasukan juga jelas terukur. Maka, pisahkan uang pinjaman yang menjadi uang bisnis dengan uang pribadi. Jika dicampur, maka bukan saja dampak negatif bagi bisnis Anda melainkan juga gagal dalam mengelola dana pinjaman yang sudah diberikan oleh lender atau bank.

Sediakan dana untuk membayar biaya angsuran

Ketika dana pinjaman sudah terpakai dan Anda sudah melihat perkembangan positif pada bisnis, maka langkah selanjutnya adalah selalu menyediakan dana yang akan digunakan untuk membayar angsuran. Bahkan, setiap pemasukan yang ada, harus disisihkan untuk melunasi hutang. Jika tidak, maka penunggakan hutang karena jumlah bunga akan terus membengkak dan dana pinjaman yang sudah diperoleh sebelumnya tidak akan produktif. Oleh sebab itu, membayar angsuran setiap bulan tepat waktu dengan jumlah yang sudah ditentukan bukanlah untuk ditawar melainkan sebagai prioritas utama sebagai kewajiban.

Investasikan hasil keuntungan

Jika dana pinjaman sudah dipakai dan Anda juga sudah bisa menyimpan keuntungannya, selain menyediakan dana untuk angsuran, sebaiknya juga menyediakan dana untuk investasi. Ya, investasikan keuntungan untuk mengembangkan usaha agar dana pinjaman lebih produktif lagi. Pada waktunya tiba, jumlah hutang yang tertanggung bisa lunas karena Anda rutin membayar, Anda juga sudah bisa berinvestasi di sektor usaha lain dari dana pinjaman yang sudah lunas tersebut.

Menghindari bisnis tidak pasti

Benar, menggunakan dana pinjaman yang memiliki sifat pasti untuk dikembalikan serta dengan jumlah bunga yang pasti untuk dibayar, maka akan sangat tidak tepat jika dana tersebut digunakan untuk bisnis yang belum memiliki kepastian tentang potensinya. Yang terjadi bisa kerugian bertumpuk, rugi mendapatkan keuntungan, rugi mengembalikan dana dan rugi jika Anda menggunakan jaminan tertentu sebagai pelunasan dari hutang. Dari sini pula, memilih bisnis yang tepat jika menggunakan kredit multiguna sebagai modal merupakan sebuah keharusan.

Share this

Related Posts

Latest
Previous
Next Post »